Pariwisata adalah sektor yang menghubungkan banyak aspek, dari sumber daya manusia / manusia, lingkungan, dan masyarakat setempat. Karenanya, Panorama mempertimbangkan aspek-aspek penting ini untuk mendorong pertumbuhan bisnis demi kebaikan bersama dalam menjalankan praktik bisnisnya. Panorama menempatkan fondasi Keberlanjutan melalui pendekatan People-Planet-Prosperity-Peace-Partnership (5P). Dengan menempatkan lima elemen ini, Pariwisata akan diposisikan sebagai kepentingan semua pihak, di mana masing-masing pihak akan mempertahankan tujuan wisata dengan melindungi lingkungan, menghormati nilai-nilai lokal, dan memberikan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar. Aktivitas Pariwisata Berkelanjutan Panorama Group dikelola di bawah Yayasan Panorama (Yayasan Panorama Anugerah), sebuah yayasan yang bergerak dalam urusan sosial-lingkungan dengan fokus pada sektor pariwisata.
Program kami untuk mengundang ORANG untuk melindungi dan mencintai alam dan lingkungan (PLANET) sebagai objek pariwisata melalui penerapan 'Sapta Pesona', nilai pariwisata Indonesia yang terdiri dari: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, ramah, dan berkesan . Aplikasi dapat berupa: Konservasi Alam dan Budaya Donasi untuk keperluan sekolah dasar / reguler (buku, laptop, dll) Kegiatan kreatif yang terkait dengan Pariwisata (fotografi, sketsa, penulisan wisata, film pendek)
Program kami adalah melakukan KEMITRAAN melalui pemberdayaan masyarakat lokal untuk mencapai KEMAKMURAN bagi semua pemangku kepentingan. Cita-cita skema ini adalah bisnis inklusif yang mengarah pada keberlanjutan dalam pariwisata. Aplikasi dapat berupa: Pengembangan kapasitas untuk UKM: desa pariwisata, homestay, dan kewirausahaan terkait pariwisata Kejuruan ke sekolah pariwisata, akademi, atau lembaga pendidikan lainnya. Beasiswa untuk sekolah kejuruan yang memiliki studi pariwisata
Program kami adalah untuk membantu orang-orang yang menjadi korban bencana alam. Tindakan ini dapat diimplementasikan melalui: Penggalangan dana dan donasi untuk korban bencana alam (banjir, gempa bumi, gunung meletus, dll) Kegiatan sosial kolektif (donor darah, khitanan massal, dll) Program beasiswa untuk tingkat dasar (SD-SMP)