Setelah mendapatkan momentum positif di sepanjang tahun 2023 dimana Perseroan dan entitas anak berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebanyak 87,25% di banding tahun sebelumnya, di kuartal II tahun 2024 ini Perseroan berhasil meningkatkan sales growth sebesar 10% dibandingkan dengan kuartal II tahun 2023 walaupun berada ditengah situasi yang penuh tantangan. Meskipun terdapat pertumbuhan penjualan, kinerja keseluruhan perusahaan masih dipengaruhi beberapa faktor eksternal dan internal. Pada kuartal II tahun 2024 rasio laba kotor Perseroan dan entitas anak turun menjadi 10% dibandingkan dengan kuartal II tahun 2023 yang sebesar 12%. Untuk biaya operasional terdapat kenaikan sebesar 17% sehingga menyebabkan penurunan laba periode berjalan menjadi Rp. 51 M dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp. 74 M. Kinerja ini telah sesuai dengan ekpektasi Perseroan dikarenakan adanya pergeseran kegiatan wisata dari Q1 ke Q2 dan Q4 sehubungan dengan kegiatan Pemilu diawal tahun ini. Di unit usaha Outboud & Leisure, kenaikan sales growth di periode ini sebesar 9% berasal dari kontribusi produk komponen seperti tiket pesawat. Di segment market corporate, sementara untuk produk paket wisata (outbound & leisure) sebagai kontributor utama marjin; penjualannya sedikit tertekan dikarenakan faktor politik (pemilu) yang membuat orang menunda kegiatan wisata. Namun, secara keseluruhan outlook outbound & leisure di semester II akan lebih baik dengan adanya beberapa event travel fair dibulan Agustus untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk unit usaha inbound walaupun masih terbebani oleh dampak tahun politik yang menyebabkan ketidakpastian, di periode ini berhasil mencatat kenaikan sales growth sebesar 12% yang merupakan kontribusi dari destinasi Indonesia dan Thailand. Dampak dari tahun politik ini membuat Perseroan harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan kinerja di sektor ini. Meskipun begitu, outlook pariwisata secara umum tetap positif, memberikan harapan pemulihan dan pertumbuhan di masa mendatang. âKami mengakui bahwa tahun ini penuh dengan tantangan, terutama dengan masih tingginya harga tiket pesawat, climate change dan situasi politik & geopolitik yang mempengaruhi binis kami terutama pada unit usaha inbound. Namun, kami tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kami dan mencari cara untuk mengoptimalkan operasional di tengah kondisi yang adaâ, ungkap AB Sadewa, Corporate Secretary PT. Panorama Sentrawisata, Tbk. Dengan situasi yang ada, Perseroan tetap fokus pada strategi jangka panjang untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Perusahaan akan terus beradaptasi dengan kondisi pasar dan mengupayakan langkah-langkah inovatif untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan di masa depan.
