Indutri Pariwisata tercatat menyumbang 8% emisi karbon di dunia, besarnya jejak karbon tersebut sudah termasuk penggunaan transportasi dan jasa penginapan. Berangkat dari hal tersebut Panorama sebagai salah satu pemimpin dalam industri perjalanan di Asia, mengumumkan peluncuran "Panorama Green Initiatives," sebuah inisiatif berkelanjutan yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan dalam industri pariwisata. Dengan kesadaran akan perubahan iklim yang semakin mendesak, Panorama telah berkomitmen untuk bertindak secara proaktif dengan menerapkan serangkaian langkah-langkah konkret dalam upaya mengurangi jejak karbonnya. Adapun langkah-langkah dari "Panorama Green Initiatives", yaitu: 1. Net Zero Program, adalah inisiatif yang bertujuan untuk mencapai nol emisi bersih atau netral dalam suatu aktivitas atau organisasi. Konsep "net zero" berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca hingga tingkat yang sangat rendah, dan kemudian mengimbanginya dengan tindakan yang mengurangi emisi atau menghapus emisi tersebut dari atmosfer. 2. Carbon Accounting, yang merupakan proses pengukuran, pelacakan, dan pelaporan emisi gas rumah kaca (greenhouse gas emissions, GHG) yang dihasilkan oleh individu, organisasi, produk, atau kegiatan tertentu. 3. Carbon Offset, adalah tindakan mengurangi atau mengimbangi emisi gas rumah kaca (GHG) dengan melakukan tindakan yang mengurangi jumlah emisi yang setara dalam tempat lain atau melalui proyek-proyek yang dapat menghilangkan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. "Inisiatif berkelanjutan ini adalah langkah besar dalam perjalanan Panorama untuk menjadi pemimpin yang berkelanjutan dalam industri pariwisata," kata Bapak Budi Tirtawisata, Group CEO Panorama Group. "Kami memahami bahwa tanggung jawab kami bukan hanya untuk memberikan pengalaman wisata yang luar biasa, tetapi juga untuk menjaga bumi kita. Dengan 'Panorama Green Initiatives,' kami berkomitmen untuk mencapai tujuan ini,â ungkap beliau. Panorama mengundang semua pelanggan, mitra bisnis, dan pihak-pihak terkait untuk berpartisipasi dalam upaya ini dan bersama-sama membentuk masa depan pariwisata yang berkelanjutan. (MS)