Sebagai pemain inbound tour operator, Panorama Destination menyiapkan protocol kesehatan yang diselaraskan dengan framework protocol WTTC, dimana terdapat 4 aspek penting Pengelolaan protocol antara lain: Operasional dan kesiapan staff, Pelayanan berbasis keamanan dan kesehatan, Pembangunan kembali kepercayaan dan keyakinan pasar, Implementasi aturan kesehatan. Persiapan protocol yang dilakukan Panorama Destination terkait erat dengan ekosistem atau vendor-vendor yang ada dari setiap product ataupun terkait dengan operasional usaha, seperti: hotel, restoran, toko souvenir, transportasi, museum, taman candi, dan destinasi-destinasi yang dituju. âKami mengembangkan protocol ini untuk keamanan serta kenyamanan klien kami dari mancanegara ketika mereka berkunjung ke destinasi-destinasi yang ditawarkan. Tentunya dengan penyematan Safe Travels by WTTC memberi kepercayaan mitra-mitra travel agent kami di luar negeri untuk kembali berjualan produk wisata ke Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnamâ ungkap Bp. Ricky Setiawanto, Direktur Panorama Destination. Dengan telah dikembangkannya protocol Safe Travel by WTTC, Panorama Destination memberikan sinyal kepada mitra tentang kesiapan kami untuk melayani klien walaupun hingga saat ini masih menunggu Pemerintah Indonesia untuk kembali membuka pintu gerbang kedatangan wisman.