Business Highlights

Panorama kantongi Persetujuan Rights Issue

Sejalan dengan kinerja positif Panorama (PANR), Perseroan pada hari Selasa 21 Maret 2023 lalu telah mengantongi ijin dari pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa yang diadakan di kantor Perseroan. Perseroan juga melaksanakan RUPS Tahunan dimana juga telah disetujui dan disahkan mengenai Pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 1,53 triliun atau naik 538% dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp 239,23 miliar. Sementara untuk Laba Usaha tahun 2022, Perseroan mencatat adanya Laba Usaha sebesar 21,86 miliar dimana pada tahun 2021 masih mencatat kerugian sebesar Rp 99,63 miliar. Selain itu Laba Tahun Berjalan tercatat Rp 29,38 miliar di tahun 2022, berbeda di tahun 2021 yang masih mencatat kerugian sebesar Rp 134,81 miliar. “Tahun 2022 boleh dibilang merupakan tahun turn-around bagi Perseroan” ungkap Budi Tirtawisata, Direktur Utama Perseroan saat sesi Public Expose yang diadakan setelah RUPS usai. **Kantongi persetujuan Rights Issue** Dalam sesi RUPS Luar Biasa, Perseroan juga telah mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Terlebih Dahulu (PMHMETD) melalui Penerbitan saham sebanyak-banyaknya 600 juta lembar saham atas nama dengan nominal Rp 50 per saham atau 50% dari modal disetor Perseroan, dan juga Penerbitan waran sebanyak-banyaknya 200 juta waran. “Tentunya kami masih harus mendapat persetujuan dari otoritas (OJK) dalam hal Rights issue ini, Adapun penggunaan dana yang didapat dari Rights issue untuk memperkuat struktur modal Perseroan, apalagi situasi pent-up demand yang masih akan berlangsung 2-3 tahun kedepan memerlukan modal kerja” ungkap Budi. Perseroan melihat pent-up demand akan berlangsung 2-3 tahun kedepan, oleh karenanya strategi yang dilakukan adalah dengan terus membuat produk sesuai keinginan pasar sambil terus menerapkan smart-operation yang dapat memotong biaya 50-60%. Smart-operation sudah dilakukan sebelum 2019 dan semakin diintensifkan pada masa pandemik, beberapa inisiatifnya antara lain: Panorama Agent sebagai b2b2c business model; Corporate Online Booking Tools untuk memberikan akses kepada klien korporasi untuk melakukan pembelian produk perjalanan (tiket, hotel voucher, transport); Panorama.ID sebagai platform khusus untuk produk perjalanan dan paket wisata; serta beragam back-end application untuk mendukung produktifitas dan efektifitas operasional perseroan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan namun dengan Biaya Operasional yang lebih terkontrol. Sepanjang Januari hingga Februari tahun 2023 ini antusiasme pasar tetap positif dimana biasanya periode ini merupakan periode low-season, namun booking trend tetap tinggi diberagam pameran wisata yang diikuti oleh Perseroan. Beberapa destinasi yang sedang diminati untuk libur Ramadhan dan Lebaran antara lain: Jepang, Korea Selatan, dan juga produk Moslem Tour yang semakin digandrungi pasar.